#3

            Sebenarnya saya sudah membuat tulisan dalam dua halaman lebih sedikit. Hasil pemikiran beberapa hari ini. Tapi karena saya ingin berkontribusi pada sebuah situs bacaan kontemporer, saya memilih untuk mengirim tulisan itu ke sana. Siapa tahu dimuat dan dapat hadiah. Jika tidak duit, ya itung-itung sepeda Pak Jokowi.
            Tapi baiklah sedikit saja. Saya penuh semangat dalam beberapa hari ini walaupun kantong kembang kempis. Itu bukan masalah. Yang menjadi masalah adalah tagihan dari BTN sudah meminta untuk segera dibereskan. Saya hanya bilang, “Segera saya bereskan, saya minta waktu,”.
            Pendek jelas dan membuat saya harus bekerja keras lagi mencari buat tagihan bulan lalu.
            “Semua pasti akan berlalu”. Sebuah pepatah pendek yang sempat saya baca pada sebuah buku bekas di Monjali. Seingat saya itu berasal dari Prusia yang sekarang menjadi Rusia.
            Kata itu pengingat bagi kita, bahwa kesedihan, kehancuran, kesenangan, kemenangan, kedukaan, kebahagiaan, kecemasan, ketakutan, kekuatiran, kemarahan, kekecewaan yang terjadi dalam hidup akan berlalu dengan sendirinya. Mengingatkan kita jangan terlalu pongah, jangan terlalu sambat, dan jangan terlalu gampang menyerah.
           

Salam Mbojeh 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Dua Jaya’, Penambal Ban Paling Ampuh se-Kota Genteng

Bertobat Jangan Setengah-setengah

Sekilas Tentang Kematian Media Cetak