16 Tahun Berlalu
Saking majunya, kita sampai pada satu titik, kita linglung, Kita binggung mau ke mana. Kita seperti tercerabut dari akar, sedangkan yang di depan terlalu jauh untuk diraih.
Apakah engkau yakin bisa meraih mimpi yang selama ini kau harapkan. Tidak semudah itu kawan. Jika kau menyerah dan angkat tangan dalam menjalani kesulitan serta kesedihan dalam hidup ini, maka percayalah Tuhan akan menurunkan tangannya untuk kembali sekedar membantumu.
Saya sudah meninggalkan kota ini 16 tahun lalu. Saat memutuskan untuk kembali dan meluangkan waktu yang lebih lama menikmati kota kecil ini. Kota yang dinyatakan banyak orang kota nomor dua di kabupaten paling timur Jawa ini masih belum banyak berubah.
Ruas jalan yang menjadi urat nadi ekonomi tidak berubah. Hanya penambahan penduduk yang menurut beberapa orang mengalami peningkatan dratis, terutama dari kalangan pendatang. Ada semut ada gula. Saat tingkat perekonomian meningkat, maka meningkat pula
berbagai sektor yang menyediakan kebutuhan.
Sekarang
saya dipenuhi keheranan. Meskipun hanya berstatus kecamatan. namun kota kecil ini mampu
menghidupi dunia ekonominya dengan berbagai usaha kecil yang sekecil apapun
mampu memberikan nilai ekonomi.
Komentar
Posting Komentar