Menjadi Manusia Artinya Kita Tidak Akan Pernah Berhenti Belajar
Beberapa orang memiliki
kepercayaan, bahwa kebijakan yang purna. Entah bagaimana secara sempurna
bersanding dengan kenyataan sekarang. Saya yang juga mempercayainya.
“Kekayaan yang didapatkan dari pekerjaannya sendiri
adalah sesuatu yang berharga, tapi lebih berharga adalah sesuatu yang diperoleh
orang dengan darah pada saat perang”.
“Sedangkan yang kurang berharga adalah kekayaan yang
diperoleh dari warisan orang tuanya. Kekayaan yang didapatkan dari orang tua
atau istrinya hanya sedikit berharga, tetapi kurang berharga lagi kekayaan yang
didapatkan dari anak-anaknya”.
“Kemalangan paling parah dan bisa diderita seseorang
adalah direnggut dengan kekerasan, dari tanah yang ia tinggali dan ia tanami,
atau dipisahkan secara paksa dari istri dan anak-anaknya”.
“Menjadi manusia artinya kita tidak akan pernah berhenti
belajar semua hal”.
“Percayalah dalam kehidupan manusia, iblis terus menerus
hadir dalam masalah manusia. Dan kamu harus percaya pula, bahwa iblis sering
bekerja lewat penyebab kedua”.
“Iblis akan mendorong korbanya untuk melakukan kejahatan
dengan cara sedemikian rupa sehingga kesalahannya menimpa orang yang tak
bersalah. Yang maha jahat bergembira karena yang tidak bersalah menjadi korban”
“Karena dosa manusia, dunia ini harus berjalan
tertatih-tatih sambil menyeimbangkan tubuh di tepi jurang. Diserap ke dalam
jurang itu sendiri manakalah dikehendaki jurang itu. Dan kelak, seperti kata
Honorius, tubuh manusia akan lebih kecil daripada tubuh kita”.
“Sama seperti tubuh kita yang lebih kecil daripada tubuh
orang kuno. Dunia menjadi tua”.
“Jika sekarang Tuhan memberi kita misi, itu adalah untuk
mencegah ras ini tercebur ke dalam jurang, dengan melestarikan, mengulangi, dan
mempertahankan harta kebijaksanaan yang sudah dipercayakan nenek moyang kepada
kita”.
“Tuhan yang telah memerintahkan perintah universal, yang
pada awal dunia berada di timur, harus sedikit demi sedikit, ketika makin
mendekati pemerihan, bergerak ke arah barat untuk memperingatkan kita bahwa
akhir dunia semakin dekat. Karena jalannya peristiwa sudah menacapi batas-batas
semesta”.
Komentar
Posting Komentar