Sudah Lama Sekali, Tapi Tidak

 Buku akan selalu memberikan kesadaran, bahwa, betul, ini sudah lama sekali tapi tidak berarti tak bisa terjadi lagi,

Bacaan akan mempengaruhi pemikiran, pola tindakan, dan pilihan-pilihan dalam kehidupan keseharian kita.

Dengan membaca literatur dan realitas kehidupan, pemikiran kita yang lebih objektif dan tidak mudah dihasut.

Terkadang, kehidupan seperti kehilangan arah. Manusia merasa tidak lagi punya pilihan.

Semua indera dimatikan dan tersesat adalah pilihan paling menjanjikan. Manusia kehilangan rasa, kehilangan identitas. Tidak lagi bisa memilih, harus menanggalkan semua jati diri.

Seluruh dunia seperti diharuskan memberikan kesaksian tentang keberhasilan seseorang.

Namun, agama dan politik memang senantiasa berjalan dengan erat. Keduanya saling mempengaruhi.

Agama dipakai politikus sebagai kendaraan menuju singgasana, sedangkan politik digunakan agama untuk menegaskan hegemoni.

Pemahaman mengenai benar salah tentang kitab suci dan karunia Tuhan ini telah ditampilkan dengan indah dan luar biasa di dalam jiwa manusia, memanggil rasa terima kasihnya.

Tapi, sekarang manusia seperti tidak tahu apakah Tuhan itu ada atau tidak.

Dan aku benar-benar tidak peduli.

Ateisme terhadap agama semakin sulit dipisahkan dari politik. Semakin berkembang tatkala banyak anak muda memutuskan untuk jadi atheis setelah menyaksikan politisasi agama dan skandal seks.

Manusia tidak pernah menghina agama, juga tidak menghina nilai-nilai yang dipegang banyak orang.

Yang coba kita lakukan adalah memberi tahu kepada masyarakat apa itu ateisme.

Karena, sejauh ini, orang-orang hanya berpikir bahwa atheis adalah mereka yang suka berpesta pora tiap malam, memperkosa selayaknya binatang, dan tidak punya etika.

Bagi banyak orang, pada kenyataannya, agama disalah artikan sebagai etika.

Sebagian manusia juga jadi tidak percaya manfaat negara. Yang berpengaruh justru solidaritas antar kawan. Rakyat membantu rakyat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Dua Jaya’, Penambal Ban Paling Ampuh se-Kota Genteng

Bertobat Jangan Setengah-setengah

Sekilas Tentang Kematian Media Cetak