Bertobat Jangan Setengah-setengah

 

 


Tiba-tiba teringat, bermain judi lempar koin Rp100,- nikel di belakang bangku kelas.

Tiba-tiba teringat, menangis dengar jeritan Ari Anggara dari kaset tape yang disetel keras-keras tetangga.

Tiba-tiba teringat, setiap Minggu bertamu ke tetangga sekedar menonton kartun TV hitam putih.

Tiba-tiba teringat, ketakutan di gelap malam ketiga muncul ‘Grandong, Grandong’ dari drama radio.

Tiba-tiba teringat, bermain pistol bambu berpeluru bakalan jambu atau rendaman koran.

Tiba-tiba teringat, berkeliling untuk mandi di berbagai kanal dan sungai kota kecil kelahiran.

Tiba-tiba teringat, ahli menghidupkan lampu petromaks.

Tiba-tiba teringat, menaiki vespa kali pertama naik motor.

Tiba-tiba teringat, merokok lalu minuman keras. Berjudi, kalah banyak dan kapok sampai sekarang.

Tiba-tiba teringat, konsumsi ganja dan sabu-sabu. Dua dimensi kucumbu.

Tiba-tiba teringat, bermain Playstation di akhir pekan dan tak pernah pulang.

Tiba-tiba teringat, lulus SMA di sepuluh terbawah murid IPS.

Tiba-tiba teringat, kerja persiapan kuliah.

Tiba-tiba teringat, kuliah nyambi kerja, karena tidak punya biaya.

Tiba-tiba teringat, punya saudara-saudara baru perantauan membuat mental kuat.

Tiba-tiba teringat, jadi wartawan. Pindah Yogyakarta. Menikah.

Tiba-tiba teringat, saat putri pertama lincah, beli rumah di bukit terpencil.

Tiba-tiba teringat, putri bertambah satu dari istri sama.

Tiba-tiba teringat, hari ini berusia diatas 40 tahun. Fase kedua kehidupan bersama istri tercinta.

Di fase ini, pernah menginginkan daun muda, tapi ingat usia. Berharap dapat janda, tapi kepikiran harta. Pengen ‘jajan’, takut terkena ‘aids’.

Teringat tabungan semakin menipis, pekerjaan semakin sulit.

Teringat tetap harus kerja karena anak-anak butuh biaya pendidikan. Butuh dana pensiunan hari tua. Butuh menyelesaikan kredit rumah yang bermasalah.

Selamat ulang tahun diriku sendiri. Jika mau bertobat jangan setengah-setengah, malu sama perbuatan buruk yang pernah dilakukan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘Dua Jaya’, Penambal Ban Paling Ampuh se-Kota Genteng

Sekilas Tentang Kematian Media Cetak