Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Saya Yes!!!

Gambar
Sepanjang perjalanan kehidupan ini. Semua cerita memberikan pengalamanan berharga untuk selalu dikenang dan diceritakan. Tentang keringat dan kesedihan. Tidak ada air mata, sebagai pria air mata hanyalah kesedihan berulang yang ditampilkan di muka public. Sepanjang masa muda, mengharapkan banyak kawan kemudian berusaha menjadi saudara adalah sebuah keputusan mudah yang menyenangkan. Kuncinya hormati dan dengarkan mereka. Hanya itu saja. Persahabatan persaudaraan masa muda, aku rasa memiliki batasan yang tidak bisa dilawan. Percayalah, sedekade ini aku berusaha memperjuangkan kawan-kawan masa mudaku untuk selalu mendapatkan prioritas. Namun kebutuhan dan kebahagian keluarga kecilku, menjadikan kawan di masa muda bukan prioritas lagi. Percayalah. Saya sebenarnya sungguh kehilangan rasa itu dengan sangat terpaksa. Tapi saya berusaha untuk mengulangnya kembali. Begitulah. Siklus dan cerita kehidupan kita sebagai manusia terkadang bisa dikatakan jauh lebih aneh dari pa...

Soal ‘MU’, Kalian Suka Melebih-lebihkan

Gambar
Caption : Suasana hari pertama gelaran Muslim United pada Jumat (11/10). Sejak sore hingga larut malam penonton terlihat memadati ajang tahunan yang kedua kalinya digelar di Masjid Gedhe Kauman. Karena sesaknya, pengunjung memilih duduk-duduk mendengarkan siraham rohani dari pembicara utama. (Kukuh Setyono) Gelaran ‘Muslim United’ memanaskan suasana Yogyakarta dalam satu pekan terakhir. Viral di media sosial, kondisi di lapangan cukup menegangkan di akhir pekan kemarin. Pasalnya, meski dilarang pemilik lahan Masjid Gedhe Kauman yaitu Keraton Ngayogyakarta, panitia pelaksana ‘Muslim United’ terkesan memaksa dan nekad mengelar ajang yang tahunan yang kedua kalinya. Sebelumnya, gelaran ini dijadwalkan berlangsung dari Jumat (11/10) sampai Minggu (13/10), memang tidak mendapatkan ijin untuk penggunaan kawasan Alun-alun Utara dan Masjid Gedhe Kauman. Secara teknis panitia membutuhkan ruang yang lebih lebar dibandingkan tahun lalu karena mendatangkan berbagai ustad terkenal sebaga...

Manusia Desa

Gambar
Kebiasaan orang-orang adalah bicara tanpa pernah menyampaikan bukti atau fakta. Semua berdasarkan kisah-kisah yang terbawa angin. Disemai dari sumber-sumber tak valid, kemudian disajikan menarik dan terkadang rumit untuk semakin berkembang, untuk kemudian diterbangkan kembali oleh angin. Terkadang pembicaraan mereka bagaikan seni, satu bidang yang lahir dan memang ditakdirkan harus rumit. Sebab jika seni tidak rumit maka itu bukan seni, melainkan kaligrafi. Namun hidup tidak semudah kaligrafi dan serumit seni. Hidup adalah sebuah upaya memenuhi rasa ingin tahu dan hasrat terus belajar. Kedua hal itu, pe rcaya atau tidak percaya, bertujuan memperpanjang kehidupan manusia. Suatu malapetaka menyedihkan bagi orang-orang yang seharusnya dapat memberikan buah terbaik inteleknya selama banyak tahun lagi. Karena pengetahuan tidak hanya terdiri atas mengetahui apa yang harus dan dapat kita lakukan. Tetapi juga tahu apa yang dapat kita lakukan dan mungkin tidak kita lakukan...

Rumah Subsidi Nan Sepi

Gambar
Mari membicarakan kondisi lingkungan perumahan saya. Perum Griya Kembang Putih. Berlokasi di atas bukit Selarong atau tepatnya di atas goa bersejarah Selarong di Pajangan, Bantul. Dibangun pada 2012, di masa Presiden SBY. Kawasan ini adalah perumahan yang disubsidi oleh pemerintah lewat program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dikembangan kontrator PT Rumah Cerdas, pembiayaan dipegang bank BTN secara khusus memprioritaskan pemberian kredit kepemilikan rumah. Dengan masa pengangsuran pinjaman 15-20 tahun, subsidi diberikan melalui keringan bunga pinjaman tetap sebesar 5 persen. Dihargai Rp88 juta, pembeli mendapatkan rumah bertype bangunan 36 dan luas tanah maksimal 70 meter persegi. Dengan uang muka hanya 10 persen dari total harga, pembeli mengangsur Rp700.000 sampai Rp800.000,- tergantung dari lamanya tenor. Dulu, dalam pengajuan kredit rumah. Selain uang muka dan biaya pengurusan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang bervariasi...

Menghilangnya ‘Amis’ dan ‘Petik Laut’ Muncar

Gambar
Bagi anak-anak SD angkatan 1900-2000, kata-kata Muncar sangat tidak asing. Di buku wajib ringkasan pengetahuan umum lengkap (RPUL) disebutkan Kota Muncar adalah kota kedua penghasil ikan terbesar kedua setelah Bagan Siapi-api, Riau. Terletak di sisi timur-selatan Kabupaten Banyuwangi, Kota Muncar sejak dulu dikenal sebagai satu-satunya tempat pemasok ikan bagi kabupaten Blambangan. Bahkan hasil perikanan lautnya dikirimkan ke kota-kota besar di Jawa Timur lainnya. Kata Muncar pertama kali saya dengar dari jalanan. Sebab setiap hari truk-truk berisikan ikan dengan bau menyengat selalu mampir ke bengkel tambal ban kecil kami hanya untuk sekedar menambah angin ban maupun tangki klakson. Para supir ikan dikenal nekat, layaknya supir truk pengangkut lombok sekarang ini. Dari Banyuwangi menuju Surabaya yang normalnya ditempuh 7-8 jam, haruslah ditempuh 4-5 jam saja. Kecepatan penuh dengan menekan terus pedal gas adalah syarat utama agar muatan tidak membusuk di jalan. Cerita p...

Memancing Di Waduk Bajulmati

Gambar
Saya membutuhkan waktu seharian penuh mengosongkan pikiran untuk menuliskan pengalaman ini. Butuh waktu dua tahun untuk merealisasikan rencana ini dan terlaksana pada Sabtu (8/6) lalu. Cerita memancing di Waduk Bajulmati sebetulnya sudah saya dengar sekitar empat tahun lalu. Namun saya anggap hanya angin lalu yang tidak perlu segera saya realisasikan karena sempitnya waktu luang. Berbagai komentar menjadikan hasrat berkelana lagi begitu mengairahkan. Tahun ini rencana matang sudah diajukan kakak pertama saya menyambut liburan lebaran di Banyuwangi. Tanpa ada persiapan matang, sehari setelah kedatangan, kami langsung meluncur ke arah timur dari Genteng, Banyuwangi. Dibutuhkan waktu dua jam setengah, mengendarai sepeda motor, untuk mencapai Waduk Bajulmati dan itupun harus berangkat bertepatan dengan panggilan sholat subuh berkumandang. Bagi kakak pertama, yang dua minggu sekali memancing di sini, melempar kali bertepatan dengan matahari terbit adalah kondisi tepa...