Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Penampilan Wayang Kardus Di Perumahan Saya

Gambar
Sebelum saya menulis lebih jauh. Saya pribadi dan mungkin mewakili warga perumahan mengucapkan permohonan sebesar-besarnya kepada budayawan wayang. Apa yang kami lakukan ini bertujuan hiburan semata, tidak ada maksud lain. Mengingat kesuksesan penampilan ketoprak mini ‘Bawang Merah dan Bawang Putih’ di tirakat dua tahun lalu yang berhasil menghadirkan gelak tawa warga di malam tirakatan 17 Agustus. Bapak-bapak menjawil saya untuk bergabung dalam pertunjukan serupa tahun ini. Saya mengiyakan. Setahun sekali tampil berbeda dengan menghibur warga kiranya tidak membuat hidup saya bertambah beban. Toh penampilan di atas panggung tidak ada artinya dibandingkan dengan perjuangan pahlawan kemerdekaan. Tanpa babibu, singkat kata terkumpul enam bapak-bapak lainnya termasuk saya. Pak Asep, Pak Heri, Pak Nanang, Pak Doni, dan Pak Ryan. Dua malam sebelum pentas kami rapat singkat. Dengan musyawarah mufakat, atas usulan Pak Asep ketoprak mini mengambil settin...

Politik Dalam Rokok dan Anti Rokok

Gambar
Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MTCC UMY) pada Selasa (22/8) merilis bahwa kenaikan harga rokok yang optimal adalah cara tepat kampanye anti rokok di Indonesia. Kenaikan harga rokok optimal merupakan cara ampuh mengurangi jumlah perokok. Praktisi Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Global, MTCC UMY, April Imam Prabowo menyatakan dalam laporan yang dirilis Kementerian Kesehatan pada 2017 lalu. Terjadi pertumbuhan perokok pemula dengan kisaran usia 15-19 tahun menembus angka 23,1 persen dari total jumlah perokok aktif di Indonesia. Angka itu naik hampir dua kali lipat dari 15 tahun sebelumnya yang berkisar pada 12,7 persen. Dengan kondisi ini, jumlah perokok remaja laki-laki menembus angka lebih dari separuh dari jumlah total perokok di Indonesia yang diperkirakan mencapai 90 juta orang. Angka persentasi jumlah perokok remaja laki-laki sebesar 54,8 persen. MTCC UMY memastikan terjadinya peningkatan jumlah perokok pemula di Indonesia ...

Guru-guru Yang Mengkhianati Bangsa

Gambar
Membaca berita tentang penampilan anak-anak TK Kartika V-69 dalam Pawai Kemerdekaan RI Ke-73 di Probolinggo, Jawa Timur Sabtu (18/8) lalu membuat saya terhenyak. Beralasan memilih tema ‘Perjuangan Rasulullah Meningkatan Keimanan’, para siswi didandani dengan pakaian mirip hijab serba hitam yang hanya memperlihatkan mata saja sambil menenteng replika senapan serbu di karnaval kebangsaan. Sebuah anomali ditengah perlawanan negara terhadap pahan radikalisme dan intoleransi yang beberapa tahun berkembang pesat. Permintaan maaf dari Kepala Sekolah TK Kartika V-69 Hartatik kepada publik rasanya tidak akan cukup. Menggingat sebagai seorang guru yang memiliki tugas besar memupuk semangat keberagaman Indonesia, Hartatik gagal dalam menjalankan kewajibannya. Satu dari dua kasus yang saya lihat dengan mata sendiri, betapa sekarang ini kalangan guru-guru begitu masif terpapar paham radikalisme dan intoleransi. Terutama di kalangan guru-guru sekolah negeri baik dari mulai ti...

Meski Kalah, Prabowo-Sandi Menang Banyak

Konstelasi politik pemilihan Presiden 2019 yang kembali mempertemukan Joko Widodo melawan Prabowo Subiyanto sudah diperkirakan lama oleh pengamat politik. Menariknya, hingar bingar pilpres kali ini berada pada kursi calon Wakil Presiden yang akan mendampingin keduanya. Ditentukan dalam hitungan jam menjelang penutupan pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden. Kedua kubu yang di depan publik selalu dikaitkan dengan permusuhan seperti menunggu siapa yang terlebih dulu mengumumkan Cawapresnya. Strategi ini sudah jamak dilakukan di perpolitikan Indonesia. Saya melihat Jokowi berani mengambil keputusan mengumumkan Cawapresnya terlebih dahulu karena dia berada di atas angin. Klaim-klaim keberhasilan yang disebarkan begitu masif oleh pendukungnya menjadi dasar bahwa sebagai petahanan Jokowi berpeluang besar melanjutkan tampuk kepemimpinan. Tidak peduli dia berpasangan dengan siapa saja, banyak survei yang memberikan harapan pada kemenangannya. Terpilihnya Ma’arif Amin s...

Memancing Adalah Detoksifikasi Gawai

Gambar
Seorang kawan berkata, memancing adalah hobi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan. Pemancing adalah orang-orang yang suka membuang waktu memandang pelampung bergerak saat umpan dimakan ikan. Tidak memberikan manfaat sama sekali dalam kehidupan. Sebagai anak yang tumbuh besar dengan menghabiskan waktu bermain di sungai, ada dua pelajaran penting yang harus dikuasi. Berenang dan memancing. Berenang, kemampuan bertahan hidup agar tidak tenggelam. Memancing kemampuan bertahan hidup mencari lauk. Sekarang, ditengah kesibukan kerja. Memancing adalah hobi yang mampu mengosongkan pikiran dari kekalutan. Sebuah relaksasi yang murah atau mahal, tergantung tempat mengkail ikannya. Namun, entah berapapun uang yang dikeluarkan. Tarikan ikan, sekecil apapun memberikan getaran yang membuat adiktif. Ketagihan untuk melakukannya lagi. Dalam sebulan, saya hanya mendapatkan dua kali kesempatan memancing di akhir pekan. Kesempatan saya berangkat ‘uncal’ bertambah frenkuens...

Tradisi September Itu Datang Di Awal Agustus

Gambar
Saya mendapatkan informasi terendamnya lahan pertanian di Bantul selatan Kamis (2/8) sore. Keterbatasan waktu sajalah yang menjadi alasan saya mendatangi kawasan yang berjarak 15 kilometer dari rumah esok paginya. Bersama seorang kawan, saya berangkat ke sana. Kami tidak menyangka jika pasang laut pada Kamis malam ternyata memperluas areal persawahan yang terpendam. Jika sebelumnya areal yang terendam berada di lahan yang tidak jauh dari Sungai Opak yang berada di sisi timur. Jumat (3/8) pagi, areal yang tidak jauh dari Sungai Winongo di sisi barat juga terendam. Kami menemui Yuswanto Harjono (71), seorang petani yang pagi itu bersama satu kawannya sedang memindah mesin pompa ke areal bawang merahnya yang terendam. Baginya tanaman bawang merah yang baru berumur 28 hari itu harus bisa diselamatkan. Dia merelakan 2.500 meter persegi tanaman cabe terendam di sawah lainnya. “Air mengenangi areal bawang merah saya pada Rabu sore. Sedangkan tanaman cabai sudah tidak...