Bapak Tua dan Genteng

Kalian percaya begitu saja pada omongan bapak tua yang biasa duduk di warung itu. perlu kalian ketahui, bapak tua itu sudah bertahun-tahun tidak melakukan aktifitas yang menghasilkan pendapatan. kerjanya hanya duduk-duduk saja di depan warung. Dia lebih banyak mengharap belas kasihan dari penggunjung entah itu segelas minuman, sebatang rokok, atau uang tunai sebagai ongkos menjagakan kendaraan mereka. untuk makan, pemilik warung masih berbesar hati memberinya makan dengan lauk termurah atau sisa makanan yang tidak habis terjual. Keingintahuanmu soal siapa bapak tua itu sangatlah wajar dan banyak orang yang menanyakan hal yang sama. Tapi sekali lagi, sama sekali tidak ada yang tahu siapa dan dari mana dia berasal. Yang selalu diingat banyak orang kedatangan bapak tua itu diiringin hujan lebat, angin kencang, dan mati listrik pada malam sebelumnya. Pagi-pagi semua orang terkejut karena bapak tua itu sudah meringkuk depan pintu masuk warung dengan kondisi setengah te...