Menghilangnya ‘Amis’ dan ‘Petik Laut’ Muncar

Bagi anak-anak SD angkatan 1900-2000, kata-kata Muncar sangat tidak asing. Di buku wajib ringkasan pengetahuan umum lengkap (RPUL) disebutkan Kota Muncar adalah kota kedua penghasil ikan terbesar kedua setelah Bagan Siapi-api, Riau. Terletak di sisi timur-selatan Kabupaten Banyuwangi, Kota Muncar sejak dulu dikenal sebagai satu-satunya tempat pemasok ikan bagi kabupaten Blambangan. Bahkan hasil perikanan lautnya dikirimkan ke kota-kota besar di Jawa Timur lainnya. Kata Muncar pertama kali saya dengar dari jalanan. Sebab setiap hari truk-truk berisikan ikan dengan bau menyengat selalu mampir ke bengkel tambal ban kecil kami hanya untuk sekedar menambah angin ban maupun tangki klakson. Para supir ikan dikenal nekat, layaknya supir truk pengangkut lombok sekarang ini. Dari Banyuwangi menuju Surabaya yang normalnya ditempuh 7-8 jam, haruslah ditempuh 4-5 jam saja. Kecepatan penuh dengan menekan terus pedal gas adalah syarat utama agar muatan tidak membusuk di jalan. Cerita p...