Kenangan Akan Mantan

Dalam pembicaraan santai sore itu, Senior yang saya menghormati mengajukan pertanyaan sepele. Walau sepele, namun bagi saya butuh sekitar lima menit menemukan jawabannya. “Apa kenangan yang kamu miliki atas mantan pacarmu? Atau jangan-jangan kau tidak pernah punya mantan?,” katanya. “Aku pernah pacaran, tapi hanya sekali. Itupun menjelang akhir kuliah. Ya masa SMA-ku banyak kuisi dengan kenakalan agar jika sudah berkeluarga aku sudah bertobat,” ujarku. “Jadi apa kenangan akan mantanmu?,” “Sambal pecel. Baginya sambal pecel yang enak berisikan banyak kacang saat membuatnya. Awalnya aku tidak percaya,” kataku. Sambil merokok saya bercerita, kami berpacaran jarak jauh. Jadi bisa dikatakan satu bulan sekali bertemu karena saya harus mengumpulkan uang dulu untuk berkunjung ke kotanya. Jadi seluruh biaya ke sana adalah jatah dua minggu makan siang hilang. “Tapi demi cinta, semua sangat irasional dan kami berjalan hampir setahun,” lanjutku. Barulah saya menya...