Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Nasionalisme Merah Putih

Masih dalam kenangan saya, saat awal sampai akhir tahun 1900-an, saat memasuki bulan Agustus, bulan sakral bagi bangsa ini. Kibaran Sang Saka Merah Putih masih bisa terlihat dalam ketinggian yang penuh dengan kebanggaan. Berkibar di tiang-tiang tinggi baik dari kayu maupun besi, Sang Saka Merah Putih terlihat gagah di tengat tiupan angin dan memenuhi sepanjang jalan.           Terbayang saat itu, dengan semangat yang merata dan tanpa paksaan, para veteran yang masih hidup, termasuk kakek, begitu bangganya dengan kibaran Sang Saka Merah Putih di ketinggian angkasa. Mengibaratkan kibaran Sang Saka Merah Putih pada siang hari selama sebulan penuh itu mengambarkan bagaimana cita-cita mereka dalam berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini.           Dalam kondisi yang cukup bisa dikatakan kurang dari kecukupan, para orang tua yang merasakan langsung duka perang dengan suka rela dan tanpa diperintah ...

Memilih dan tanggung jawab kepada negara

   Pembicaraan minggu sore, berawal dari sebuah pertanyaan sederhana yang sampai hingga kemarin itu belum mendapatkan jawaban. Atau memang aku menanyakan pada orang yang tidak tepat. Atau sekali lagi, aku selalu merasa pintar, sok tahu, dan kampium, sehingga malu bertanya pada orang lain karena sudah merasa tahu segalanya.            Namun pada minggu sore itu, aku tersadar dan tentu saja semua yang jawaban yang aku dapatkan meskipun melukai perasaan namun jawaban yang tepat dan kena.            Kenapa kamu tidak memilih dalam pemilu yang diadakan di negeri ini? Ini awal pembicaraan yang sebenarnya mudah aku jawab dan pasti akan kena ke orang yang menanyakan.            Sama seperti jawaban yang aku berikan kepada orang lain. Bahwa aku memutuskan dan tidak memilih karena kecewa dengan pemimpin negeri ini yang tidak sesuai ...