Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

Aku Percaya Pada Tuhan, Meski Ia Diam Tersembunyi

Gambar
Didikan jalanan menjadikan saya berani. Berani dengan tidak lagi memakai otot, namun sepenuhnya menggunakan otak. Kekerasan atas nama balas dendam saya wujudkan dalam bentuk cantik, namun sangat menyakitkan bagi lawan. Mungkin memang saat ini jalan takdir saya sampai pada fase kelelahan menjalani kehidupan. Meski tidak berhenti berdoa dan terus berusaha. Terkadang saya berpikir apakah sebaiknya saya mengalah dan tak meminta siapapun memahami keadaan lagi. Namun, pergulatan itu tidak panjang. Hanya sepemikiran menjelang mata terpejam. Keberanian yang tumbuh bersama kali pertama mengenal debu jalanan muncul kembali. Keberanian sejati dan sebenar-benarnya. Keberanian menjalani hidup dan menderita demi sesuatu yang selama ini saya percaya. Berimajinasi dan merangkai kata. Saya memutuskan tetap bertahan dan terus berjuang. Saya sudah mencobakan menenangkan diri. Terus memikirkan apa kesalahan yang telah diperbuat dan bagaimana memperbaikinya. Namun pada tahap itu saya tetap buntu. Belum ber...