Memilih dan tanggung jawab kepada negara
Pembicaraan minggu sore, berawal dari sebuah pertanyaan sederhana yang sampai hingga kemarin itu belum mendapatkan jawaban. Atau memang aku menanyakan pada orang yang tidak tepat. Atau sekali lagi, aku selalu merasa pintar, sok tahu, dan kampium, sehingga malu bertanya pada orang lain karena sudah merasa tahu segalanya. Namun pada minggu sore itu, aku tersadar dan tentu saja semua yang jawaban yang aku dapatkan meskipun melukai perasaan namun jawaban yang tepat dan kena. Kenapa kamu tidak memilih dalam pemilu yang diadakan di negeri ini? Ini awal pembicaraan yang sebenarnya mudah aku jawab dan pasti akan kena ke orang yang menanyakan. Sama seperti jawaban yang aku berikan kepada orang lain. Bahwa aku memutuskan dan tidak memilih karena kecewa dengan pemimpin negeri ini yang tidak sesuai ...