Memahami Pena
Beberapa malam ini saya mencoba untuk mengulirkan ide lagi dalam tulisan. Setelah beberapa waktu kehilangan minat dan gairah, sekarang saya mencoba mengaktifkan otak sebelah kanan dan kiri secara bersamaan. Kenapa saya tidak menulis lagi sebenarnya karena hal yang sangat-sangat biasa dan terkadang tidak bisa dijadikan sebuah alasan. Saya kehilangan pena. Dan sekarang saya sudah menemukan pena dan mampu menyalurkan ide-ide dalam bentuk tulisan pada kertas secara lancar, tidak menyendat-nyendat, dan terpenting enak dalam gengaman. Pena yang saya pegang sekarang bukalah pena mahal yang menjadikan saya eklusif dalam menulis. Tapi ini adalah pena biasa yang sama seperti dipegang orang lain dan saya yakin dia akan mampu membantu saya menuangkan ide dan pemikiran untuk selanjutnya. Salam. 17112015